<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7392735\x26blogName\x3dgRaFity+of+CeNiL\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://cenil.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://cenil.blogspot.com/\x26vt\x3d-5280801072419739698', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 



Wednesday, February 16, 2005
This LiFe
Saat di depanmu terhidang nasi sayur tahu tempe, mengapa mesti sibuk berandai-andai dapat makan ikan, daging atau ayam ala resto? Padahal kalau kita nikmati yang ada tanpa mengeluh, pasti rasanya tak jauh beda.Enak tidaknya makanan tergantung pada rasa lapar dan mau tidaknya kita menerima apa yang ada. Maka nikmatilah, karena jika engkau terus mengharap makanan yang lebih enak, makanan yang ada di depanmu akan basi, padahal belum tentu besok engkau akan mendapatkan yang lebih baik dari hari ini.
Saat kita menemui udara pagi ini cerah, langit hari ini biru indah, mengapa sibuk mencemaskan hujan yang tak kunjung datang? Padahal kalau kita nikmati adanya tanpa kesah, pasti kita dapat mengerjakan begitu banyak kegiatan dengan penuh kegembiraan. Maka nikmatilah, jangan malah resah memikirkan hujan yang tak kunjung turun. Karena jika kita tak menikmatinya, maka saat tiba masanya hujan menggenangi tanahmu, kita pun kan kembali resah memikirkan kapan hujan berhenti.
Percayalah, semua ini akan berlalu, mengapa harus memikirkan sesuatu yang tak ada, namun suatu saat pasti akan hadir jua? Sedang hal itu hanya akan membuat kita kehilangan keindahan hari ini karena mencemaskan sesuatu yang belum pasti.


Saat kita memiliki sebuah pekerjaan dan mendapatkan penghasilan, meski tak sesuai dengan yang kita inginkan, mengapa mesti kesal dan membayangkan pekerjaan bagus yang jauh dari jangkauan? Padahal kalau kita nikmati apa yang kita miliki, tentu akan lebih mudah menjalani. Maka nikmatilah, karena bisa jadi saat kita dapatkan apa yang kita inginkan, ternyata tak seindah yang kita bayangkan. Nikmatilah, karena bisa jadi saat sudah kita lepaskan, kita akan menyesal, ternyata begitu banyak kebaikan yang tidak kita lihat sebelumnya.
Ternyata begitu banyak keindahan yang terlewat tak kita nikmati.Maka nikmatilah, dan jangan habiskan waktumu dengan mengeluh dan menginginkan yang tidak ada.
Maka nikmatilah, karena suatu saat, semua ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, jangan sampai kita kehilangan nikmatnya dan hanya mendapatkan getirnya saja. Maka nikmatilah dengan bersyukur dan memanfaatkan apa yang kita miliki dengan lebih baik lagi agar besok menjadi sesuatu yang berguna. Maka nikmatilah karena ia akan menjadi milikmu apa adanya dan hanya saat ini saja. Sedang besok bisa jadi semua telah berganti.
Jika hari ini kita menderita, maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu, jangan biarkan dia pergi, kemudian ketika kita harus lebih menderita suatu saat nanti, kita tidak sanggup menahannya. Maka nikmatilah rasa sedihmu, dengan mengenang kesedihan yang lebih dalam yang pernah kita alami. Dengan membayangkan kesedihan yang lebih memar pada hari akhir nanti jika kita tak dapat melewati kesedihan kali ini.Dengan menemukan penghapus dosa pada musibah yang kita alami kini. Maka nikmatilah rasa galaumu, dengan betafakkur lebih banyak atas permasalahan yang kita hadapi. Dengan memikirkan kedewasaan yang kan kita gapai atas resah dan galau itu. Dengan kematangan yang akan kita miliki setelah berhasil melewati semua ini. Maka nikmatilah rasa marahmu, dengan kemampuan mengendalikan diri.
Dengan mendapatkan kemenangan atas diri pribadi yang tak semua orang dapat lakukan.Maka nikmatilah, dengan berpikir positif atas apa pun yang kita jalani, atas apapun yang kita hadapai, atas apapun yang kita terima, karena dengan begitu engkau akan bahagia. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu jua. Maka nikmatilah, karena rasa puas dan syukur atas apa yang telah kita raih akan menghadirkan ketenteraman dan kebahagiaan.
Sedang ketidakpuasan hanya akan melahirkan penderitaan. Maka nikmatilah, karena ini pun akan berlalu. Maka nikmatilah, agar engkau tidak kehilangan hikmah dan keindahannya, saat segalanya telah tiada. Maka nikmatilah, agar tak hanya derita yang tersisa saat semua telah berakhir jua.
posted by Nana @ 9:47 AM  




about me

Contact Me If U want
NaNaLoVee2002[at]yahoo[dot]com

Last Story
Archives
ShOUtBox

admin : Cenil aKa Nana
Name:

URL or Email:

Message [Smilies]:

Affiliates
15n41n1

cenil oyeeee